Mahfud MD: Muhammadiyah Punya Peran Besar bagi Pembangunan Indonesia
Dikutip dari website berita resmi, https://nasional.sindonews.com/- JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengakui peran besar Muhammadiyah bagi pembangunan Indonesia. Muhammadiyah secara aktif terlibat dalam pembangunan bahkan sebelum Indonesia merdeka. "Mulai dari ide sampai mendirikan negara Indonesia merdeka, Muhammadiyah ini sudah ikut aktif membangun kesadaran masyarakat untuk membangun negara ini," kata Mahfud melalui kanal YouTube Muhammadiyah, Kamis (21/4/2022).
"Kemudian mewujudkan negara merdeka melalui lembaga-lembaga resmi di BPUPK dan PPPK bahkan di Piagam Jakarta perannya sangat besar," lanjut Mahfud. Setelah Indonesia merdeka, kata Mahfud, Muhammadiyah tidak lantas berhenti. Kiprahnya semakin tinggi, berbagai tokoh mengisi tempat-tempat penting di pemerintahan dan masyarakat. Mahfud pun menyebutkan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang aktif di parlemen, seperti Presiden Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, dan Kahar Muzakir.
Ia mengatakan, jika tidak ada tokoh dan umat islam yang membuat ide kemerdekaan tersebut, maka Indonesia tidak akan pernah ada. "Sehingga kalau ada umat Islam yang menolak adanya negara Indonesia, maka Indonesia tidak akan pernah ada. Tapi justru umat Islam masuk dalam al-ahli atau perjanjian, dan al-mitsaq atau kesepakatan," katanya.
Perpustakaan Sekolah Muhammadiyah Didorong ke Arah Digital
Dikutip dari website resmi Muhammadiyah pada laman www.muhammadiyah.or.id, perpustakaan sekolah-sekolah Muhammadiyah didorong ke arah perpustakaan digital atau digital library. Berbagai buku koleksi dan termasuk artikel-artikel hasil riset baik yang dilakukan oleh guru maupun siswa untuk didigitalisasi.
Menurut Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof. Biyanto menuturkan bahwa menuju perpustakaan digital yang tidak kalah penting adalah melakukan penelitian/riset. Penelitian tersebut bisa dilakukan secara kelembagaan maupun individu.
“Selain itu, perpustakaan Muhammadiyah juga harus me-launching buku. Baik buku yang ditulis guru atau siswa,” tuturnya pada, Jumat (11/3) di acara National Workshop Digital Library 2022 di Rayz UMM Hotel Malang.
Menggagas dan mendorong perpustakaan digital di sekolah-sekolah Muhammadiyah, pemangku kebijakan sekolah tersebut harus memiliki arah program yang jelas, dan harus memiliki kepekaan terhadap digitalisasi.
“Untuk bisa memakmurkan perpustakaan, maka kepala sekolah Muhammadiyah harus punya program yang jelas tentang pengadaan buku, baik itu secara digital atau hard-nya,” ujarnya.
Arah digitalisasi arsip atau buku-buku koleksi perpustakaan selain memudahkan akses pembaca atau pengunjung perpustakaan juga dimaksudkan supaya dokumen-dokumen tersebut tidak hilang, atau rusak karena usia buku yang tua maupun rusak karena dimakan rayap.
“Ini lebih aman untuk koleksi perpustakaan. Menghindari dari kena rayap atau penyebab lainnya,” ungkapnya.
Di sisi lain, Prof. Biyanto menyarankan supaya lebih menguatkan perpustakaan sekolah Muhammadiyah, membuat jejaring juga perlu dilakukan dengan baik. Membangun jejaring antar perpustakaan sekolah-sekolah Muhammadiyah agar lebih besar dan lebih baik.
“Langkah ini untuk melakukan kolaborasi dalam bentuk digital berupa file. Ini bisa dilakukan lintas level sehingga perpustakaan memiliki banyak memiliki referensi bacaan,” katanya.
“Ini saya yakin sudah memiliki, tetapi harus lebih dioptimalkan dalam menjadikan perpustakaan kita menjadi perpustakaan digital. Dengan upaya ini perpustakaan sekolah Muhammadiyah bisa lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim, Khozin menjelaskan bahwa literasi tidak hanya membaca dan menulis. Merujuk pada perintah membaca dalam Surat Al Alaq ayat 1, meski secara gramatikal disebutkan membaca, tapi membaca di situ memiliki arti luas.
“Literasi adalah kemampuan identifikasi, memahami, implementasi, mencipta, membuat, berkomunikasi, menghitung, mengumpulkan bahan-bahan tertulis dan cetak,” tuturnya.
Literasi, katanya, di sisi lain juga bermakna pengembangan. Menuju pada pemaknaan ini, sambungnya, literasi harus digarap dengan baik, khususnya bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Tips Aman Mengunakan Komputer dan Ponsel untuk Kesehatan Mata
Komputer & Ponsel sudah menjadi barang yang selalu kita butuhkan, terutama di era komunikasi digital seperti sekarang ini khususnya dimasa pandemi Covid-19 ini.
Enggak jarang, kita susah lepas dari ponsel. Akibatnya, kesehatan mata bisa terganggu.
Melansir dari Kompas.com, Staf Divisi Pediatri Oftalmologi Departemen IK Mata FKUI-RSCM, dr. Julie Dewi Barliana, SpM(K), M. Biomed, mengatakan, layar ponsel bisa menyebabkan mata terasa kering, panas, berair, bahkan katarak.
Ponsel bekerja menggunakan gelombang elektromagnetik yang menimbulkan radiasi di sekitar kepala, terutama mata.
Efek panas dari gelombang tersebut bisa menimbulkan akibat buruk pada mata, terlebih untuk penggunaan yang berlebihan.
1. Jaga Jarak Pandang
Jarak pandang aman menggunakan komputer/ponsel adalah 30-40 cm dari mata. Hal ini sama dengan jarak pandang saat membaca buku.
Untuk kamu yang menggunakan kacamata, sangat dianjurkan untuk menggunakan kacamata sesuai dengan ukuran masing-masing agar jarak ideal tetap bisa diterapkan.
2. Sering Berkedip
Jangan lupa untuk mengedipkan mata saat menatap layar komputer/ponsel, ya. Hal ini penting untuk mencegah mata jadi kering.
3. Istirahatkan Mata
Setelah menatap ponsel selama 20 menit, usahakan untuk mengambil rehat atau jeda dengan enggak menggunakan komputer/ponsel.
Hal ini agar mata bisa beristirahat sejenak.
4. Atur Tampilan Layar
Pastikan pengaturan layar komputer/ponselmu nyaman untuk digunakan. Gunakan font yang mudah untuk dibaca. Atur ukuran font agar eggak terlalu besar dan tidak terlau kecil sehingga bisa dibaca dengan mudah oleh mata. Begitu juga dengan tingkat kecerahan atau brightness.
Atur brightness yang sesuai dengan keadaan penggunaan, misalnya saat di dalam ruangan atau di luar ruangan kebutuhan akan berbeda. Pastikan brightness enggak terlalu gelap dan terlalu terang.
5. Jaga Kebersihan Layar
Usahakan layar komputer/ponsel tetap jernih dan bersih sehingga enggak mengganggu pandangan mata.
Membersihkan layar ponsel bisa dilakukan dengan tisu lembut atau bahan lainnya.
6. Gunakan Screen Protector
Screen protector pada layar ponsel penting untuk meminimalisasi pancaran cahaya yang berlebihan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, menurut dr, Julie, akan penting dan efektif dibandingkan dengan mengonsumsi vitamin untuk mata dan menggunakan kacamata pelindung.